Malam adalah cara Tuhan menyeimbangkan alam
Mengajar untuk melihat gelap setelah terang
Menyaksikan terang dibalik kegelapan
Malam membuat mereka yang sepi menjadi berani bernyanyi
Dedaunan yang bercanda dengan berisik
Angin yang menyapa menggelitik
Dan jangkrik yang ribut mengerik
Malam adalah dekapan hangat untuk jiwa yang resah
Namun juga kesejukan bagi karya yang tumbuh dari rasa
Para pujangga memujanya
Seperti aku juga memujamu wahai malam
Kusandarkan kerinduan di bahumu setiap kali kau datang
Kau membiarkanku bermain dengan setiap melodi yang menciptakan kenangan
Aku menyukaimu, karena kau selalu tak lupa membawa mimpi-mimpiku
Selalu hadir tepat waktu
Tak pernah marah walau aku sering terlelap, dan kau menyerahkanku pada pagi.