Senin, 17 September 2012

Saat Teduh

Santapan Harian Senin, 9/17/2012 Yosua 15:13-19 Judul: Perjuangan yang membawa dampak Mungkin kebanyakan orang berpikir jika nanti sudah tua akan menikmati masa pensiun dengan santai dan tidak bekerja keras lagi. "Biar sekarang giliran anak-anak yang berjuang, saya sudah cukup." Berbeda dengan pemikiran tersebut, Kaleb tidak merasa waktunya untuk pensiun sudah tiba, sekalipun ia telah berusia delapan puluh lima tahun. Ia justru terus berusaha untuk memperoleh apa yang Tuhan janjikan dan berikan kepadanya. Ia tidak merasa dirinya 'sudah habis', Ia justru tetap bersemangat. Oleh karena itu, setelah mendapatkan penegasan Yosua dengan memberikan pegunungan Hebron -sesuai dengan permintaannya-, ia maju menyerang kota Hebron dan merebutnya. Keteguhan hati dan keberanian Kaleb tetap sama seperti ketika ia masih muda (Bil. 13:30). Kaleb masih terus berjuang memperluas warisannya dengan dibantu oleh keponakannya, Otniel. Kaleb pun memberikan putrinya -Akhsa- menjadi isteri Otniel sesuai dengan janjinya karena Otniel berhasil menaklukkan Kiryat-Seger. Ia juga memberikan tanah dan mata air sebagai mas kawin anaknya itu. Alkitab mencatat bahwa Otniel adalah salah seorang dari hakim-hakim yang melepaskan Israel dari penindasan lawan-lawannya. Ia adalah salah seorang hakim yang dibangkitkan Tuhan untuk menyelamatkan Israel. Otniel menjalankan tugasnya sebagai hakim dengan baik sehingga negeri Israel aman selama empat puluh tahun (Hak. 3:7-11). Pengaruh teladan Kaleb ini sampai kepada Otniel juga. Mari kita belajar dari Kaleb yang memberikan pengaruh positif pada orang lain. Faktor usia bukanlah masalah. Seperti halnya buah kelapa, yang makin tua makin bersantan, demikianlah Kaleb. Semakin tua ia semakin memberi dampak. Iman, kesetiaan, perjuangan, semangat, dan keberanian yang kita miliki akan menular dan memberikan dampak kepada orang-orang di sekitar kita dan orang-orang yang kita layani sehingga mereka juga boleh memiliki hidup penuh kemenangan. Apakah hidup Anda juga berpengaruh bagi orang lain? Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/09/17/ Santapan Harian. diambil dari sabda.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar