Jumat, 20 Januari 2017

Impian Di Tahun Ini

Yeay, akhirnya udah sampai di hari ketiga tantangan nulis dari #KampusFiksi, dan tema hari ini menyenangkan sekali. Ngomongin masalah hal yang pengin dicapai dalam tahun ini tentu banyak banget. Dari ratusan lapis, yang bukan merupakan lapisan wafer, maka Saya pilihlah kelima impian berikut.

Peringatan : Postingan berikut juga nggak jauh dari curhatan. Pesan moral? Ini bukan buku pelajaran kewarganegaraan, jadi ya entahlah.

1. Karya Bisa Tembus Media
Saya belum berani menyebut diri ini penulis. Karena penulis itu konsisten menulis. Sedangkan Saya ini hanya kumpulan debu di sela-sela keyboard laptop yang masih kalah sama suasana hati waktu di hadapkan sama tulisan.

Tapi ya tetap saja Saya punya cita-cita, pengin karya Saya yang belum keren-keren amat itu di muat di media. Walau cukup lambat, tapi Saya selalu berusaha sampai bisa menuliskan kata tamat pada setiap karya. Baik novel maupun cerpen. Sudah beberapa yang selesai, beberapa di kirim namun belum ada kabar, dan ada yang sedang dan terus Saya kerjakan. Tahun ini, Saya percaya, usaha nggak akan membohongi hasil. Jadi, sabar saja, akhir tahun masih jauh.

2. Usaha Yang Dirintis Bisa Berkembang
Pertengahan tahun kemarin, Saya memulai bisnis yang cukup menguras tenaga dan finansial. Hasilnya? Jatuh, bangun dan jatuh lagi. Apakah Saya kapok? Jawabannya bisa ya dan bisa nggak. Iya, Saya kapok, dalam artian kapok memulai sesuatu tanpa perhitungan yang matang. Niat saja ternyata nggak cukup buat memulai sesuatu yang besar. Nggak kapok, Saya akan terus berusaha untuk menyelesaikan apa yang Saya mulai.

Membangkitkan usaha kuliner dan fashion yang Saya rintis ini beneran nggak mudah. Kalau dilihat dari kacamata dompet Saya, usaha ini napasnya lagi satu-satu. Tapi, ambil sisi positifnya, masih bernapas. Jadi, kenapa nggak terus berusaha saja. Ya, kan?

3. Jadi Blogger
Saya pengin banget jadi food blogger dan juga beauty blogger. Kenapa? Menemukan jawabannya itu sesederhana menemukan hujan di bulan Desember, karena hujan bulan Juni itu sudah milik Pak Sapardi Djoko Darmono. Saya suka makan dan dandan. See? Mudah banget bukan jawabannya? Orang yang kenal Saya pasti tahu dua hal itu emang Saya banget. Kalau akhirnya orang bisa mengenal Saya dari tulisan, Saya anggap itu bonus.

Realisasinya? Walau cukup telat, karena Saya punya akun media sosial dan blog ini udah sejak ratusan tahun yang lalu dan barusan saja niat pengin memaksimalkannya, Saya mulai mengunggah review kecil-kecilan. Well, semua hal besar pasti dimulai dari hal kecil, kan?

4. Beliin Mama Cincin dan Papa Jam Tangan
Kedua orang tua Saya adalah yang terbaik. Walaupun Saya sering mengecewakan mereka, tapi mereka selalu ada buat anaknya yang bandel ini. Saya sadar banget, belum pernah bisa kasih apa-apa. Memang sih mereka nggak minta, tapi Saya harusnya bisa paham. Sebelum akhir tahun, Saya harus bisa beliin cincin dan jam tangan. PR besar, karena Saya juga punya banyak hutang lain yang harus Saya tanggung. But old proverb said, When there is a will, there is a way. Bukankah Tuhan itu nggak jauh dari hambaNya yang terus berusaha?

5. Punya Rak Buku
Kesannya sepele banget ya?! Tapi beneran, sampai sekarang Saya belum punya rak buku. Sehingga menyebabkan buku-buku koleksi Saya musti ditumpuk dalam kardus. Mengenaskan sekali.

PR selanjutnya sebelum Saya punya rak buku adalah soal tempat. Rumah sudah penuh perabotan dan nggak tahu mau taruh di mana rak bukunya. Baiklah, sepertinya Saya butuh semedi.  Sebelum Saya beneran mengasingkan diri untuk mencari wangsit, Saya cuma punya satu pertanyan buat kamu, apa impianmu di tahun ini?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar