Rabu, 29 Februari 2012

Rabbit, the icon of our old house..




Kelinci adalah hewan yang pemalu, pendiam namun aktif. Aku gak tau kenapa dulu eyang membuat patung kelinci itu diatas pagar rumah kami.
Apakah mungkin eyang berharap agar anak dan cucunya bisa seperti kelinci?
Tapi kenyataannya sebagian besar dari keluarga Rahadi bukanlah termasuk tipe pendiam dan pemalu, justru sebaliknya.
Ato mungkin eyang mau menggambarkan bahwa keluarga Rahadi adalah keluarga besar?? Secara eyang punya 7 anak dan 15 cucu, belum ditambah cicit2nya..
Ya, mungkin saja demikian.
Dalam penanggalan Tionghoa, shio kelinci termasuk shio yang rapuh tetapi banyak disukai shio2 yang lain.
Itu karena sifatnya yang suka menolong dan lebih suka damai, tanpa ada konflik.

Terlepas dari itu semua, patung kelinci di rumah lama kami ini memang udah legendaris, walaupun cuman diantara kerabat dan warga kampung Ngemplak Rejosari, Solo.
Karena di kampung cuman rumah kami yang ada patung kelincinya.
Patung itu juga sebagai penanda siapapun yang mau berkunjung ke rumah kami.
Selalu kami berkata "cari aja rumah yang ada patung kelincinya".

Patung kelinci itu begitu berkesan, layaknya rumah lama kami itu sendiri.
Tapi, tentu saja kami tidak bisa memboyongnya ke rumah baru.
Terlalu beresiko, nanti jangan2 malah remuk sewaktu dipindah :p
So, bye patung kelinci. Ikon rumah NGemplak.

Officialy, move in!!







Tgl 26 Februari kemarin akhirnya aku resmi pindah..
Fiuuhhh.. Melelahkan, sangadh!!!
Sedih banget ninggalin rumah lama. Gimana nggak??? udah hampir 26 tahun aku tinggal di situ (wah, ketauan dech nie umur).
Kalo boleh milih, pasti aku milih tinggal di rumah lama aja.
Tapi aku gak boleh egois, rumah itu kan rumah eyang, alias rumah warisan.
Dan tentu aja rumah itu bukan cuma punyaku, tapi juga punya sodara2ku.
Jadi kalo mau dijual ya aku gak bisa nolak..
Rasanya kaya putus pacar waktu pindahan, sediiiiiiiiiihhh banget.
Ada banyak cerita di rumah itu, suka duka semuanya ada.
Bahkan sampe sekarang, tiap pulang dari suatu tempat, aku masih saja lupa bahwa udah pindah, selalu aja ambil jalan ke rumah lama.
Namun, semua harus tetap berjalan, kan?!
Aku sertakan bbrp foto untuk menemani cerita ini.
Sayang, aku belum sempat foto di rumah lama waktu pindahan kemarin, malah sepupuku bisa2nya sempat bergaya gitu.
Mungkin nanti suatu saat, aku bakalan mampir buat sekedar foto2 hhehehe...
Semoga di rumah yang baru akan ada banyak cerita indah lainnya yang akan aku dapat.
Tunggu ceritaku selanjutnya di rumah baru yaaa ;)

Jumat, 24 Februari 2012

Sepenggal Cerita Penghantar Tidur

Dibawah pengaruh kantuk yang amat sangat, karena obat batuk, aku menulis penghantar tidur ini..
Tidak banyak yang ingin aku tuliskan..
Aku hanya ingin menyapa hening malam ini..
Juga menyampaikan harapanku pada semesta, agar aku bisa bermimpi bertemu dengan dia, yang jauh disana..
Aku berharap sejenak saja dia pernah memikirkanku..
Ingin tau sedang apa diriku dalam keseharian yang membosankan tanpanya..

Kamis, 23 Februari 2012

A Lively Life



Hidup itu berwarna-warni... Apa warna hidupmu?????????

Rabu, 22 Februari 2012

Little Angel Sent From Heaven


Kenalkan, bocah lelaki ganteng itu adalah adikku, namanya Frans.
Tepatnya memang adik sepupu, tapi sejak dia lahir kami sudah hidup serumah, jadi dia tak ubahnya adik kandungku sendri.
Foto ini diambil saat Frans sedang berulang tahun yg ke sebelas, tepatnya tanggal 2 Januari 2012 kemarin. Senyumnya manis sekali kala itu.
Frans selalu ceria, begitu juga saat itu, walaupun dia sedang sakit.
Kami pikir hanya sakit biasa. Karena dia tidak pernah mengeluh, dia hanya mengatakan sering capek dan badannya pegal2, itu saja.
Tapi siapa sangka, ternyata dia sedang mengalami sakit yang sama sekali tidak pernah kami bayangkan bisa menimpa Frans.
Leukimia, ya, kanker darah itu ternyata sedang menggerogoti tubuh mungilnya.
Waktu itu mulai timbul bercak biru seperti lebam, dan badannya panas, semua itu hanya dua bulan berselang sejak dia mengeluhkan sering capek, pegal,dan sakit kepala.
Dokter anak yg menanganinya mengatakan penyakit adikku bisa disembuhkan, kala itu bahkan dokterpun belum tahu jika adekku terkena leukimia.
Seminggu setelah cek darah, yaitu tanggal 24 Januari 2012, dokter merujuk ke RS. dr. Sardjito, Jogja.
Sebelum berangkat ke Jogja, aku masih sempat melihat senyum manis dan juga kata2nya yang selalu menenangkanku agar tidak usah terlalu mencemaskannya.
Pikirku kala itu, aku akan menyusulnya ke rumah sakit keesokan harinya, tapi......
Tepat pukul 22.30 Wib aku mendapat kabar bahwa adikku sudah dipanggil Tuhan ke Surga.
Kami yang ada di rumah, syok.
Semuanya terjadi begitu tiba2, seperti mimpi rasanya..
Baru saja kami berdoa syafaat meminta kesembuhan untuk Frans, dan Tuhan menjawabnya begitu cepat.
Tuhan memberikan kesembuhan yang abadi untuk Frans..
Saat pemakaman banyak sekali yang hadir.
Mereka semua merasakan duka yang sama seperti kami.
Bukan hanya teman sepermainan Frans, bahkan orang tua murid, guru serta semua tetangga kami larut dalam kesedihan..
He is truly an angel..
Semua orang mengatakan demikian.
Memang, adikku itu adalah anak yang sangat baik, diusianya yang masih sangat muda, pemikirannya begitu dewasa.
Frans selalu sopan dan ramah kepada siapa saja.
Aku belum bisa mengerti apa yang Tuhan rencanakan untuk keluarga kami dengan mengambil Frans.
Tapi mungkin memang tugas Frans di bumi sudah selesai.
Kini, saatnya dia kembali ke surga.
Bertemu dengan malaikat2 lainnya.
Aku, secara pribadi sangat bersyukur, di tengah kesedihan yang dalam, bahwa aku bisa menjadi kakaknya walau hanya sebentar.
Dia adalah malaikat kecil yang diutus Tuhan untuk ada di tengah2 keluarga kami.
Lelaki kecil yang tangguh..
Aku akan belajar darinya..
Belajar tentang semangatnya, imannya kepada Tuhan, dan keceriaannya..
Dan aku juga berdoa, untuk siapapun di luar sana yang sedang berjuang karena kanker, untuk keluarga yang harus merawat mereka, orang2 yang berbagi beban dengan mereka, untuk terus bisa semangat..
Aku percaya, Tuhan selalu baik..
DIA mengirimkan malaikatnya untuk mrnjagai kits..
Dan untuk Frans, adikku tercinta, Kakak mengasihimu..
Selalu..